loading...

Subhanaallah!!Viral foto anggota Polri gendong bayi napi teroris pasca kericuhan Mako Brimob

Anggota Polri gendong bayi napiter 2018 (Merdeka/JKK)


HEADINE,- Pasca selesainya operasi kerusuhan napi teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, viral foto anggota Brimob menggendong bayi. Disebutkan bayi itu adalah anak dari salah seorang napi teroris di Mako Brimob.

Berdasarkan foto yang beredar di kalangan wartawan, bayi tersebut dalam kondisi normal. Foto tersebut merupakan potongan WhatsApp story. Tanpa diketahui siapa yang membuat, foto dibumbui ujaran bernada ironis.

"Hati ini lebih sakit dari kejadian apapun," demikian tulisan di foto tersebut, Kamis (10/5).

loading...

"Beda kami sama kalian (teroris), kami punya rasa kemanusiaan, kalian (teroris) tidak punya, bernego dan berkorban, karena HAM? Orangtua mu bunuh saudara kami, tetapi kami tetap melayani kamu dengan kemanusiaan".

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan bayi tersebut merupakan anak seorang napi di Rutan Mako Brimob. Setyo menjelaskan seorang napi wanita melahirkan bayi di rumah sakit. Karena butuh bersama ibunya, bayi itu sengaja dirawat di dalam rutan. Hal tersebut Setyo ungkap saat proses pembebasan sandera masih berlangsung pada Rabu (9/5) malam.

Sampai berita ini dibuat belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kondisi dan identitas bayi tersebut. Karo Penmas Humas Polri Brigjen M Iqbal belum membalas pesan singkat yang dikirimkan merdeka.com.

Sementara itu, para napiter yang terlibat dalam kericuhan telah diamankan kepolisian. Sebanyak 145 telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan atas persetujuan Ditjen Kemenkum HAM, dengan alasan keamanan. 10 orang napiter yang tak menyerahkan diri sampai akhir, masih diamankan di Mako Brimob.

loading...

Menko Polhukam Wiranto mengatakan kondisi tiga rutan di Mako Brimob dalam keadaan rusak pasca kerusuhan.

"145 (napi teroris) sudah dalam perjalanan menuju Nusakambangan dan langsung mereka akan mendiami rutan yang baru di sana," kata Wiranto, Kamis (10/5). {*MERDEKA}

Posting Komentar

0 Komentar